Yo! Sambil nungguin Progress Anteras Operations Day Of The Dead gw punya Storynya Anteras Operation yo langsung aja di simak.
( Note: Day di sini sama aja kayak Chapter, jadi bukannya hari ya )
( Note: Day di sini sama aja kayak Chapter, jadi bukannya hari ya )
lab itu memang terkenal akan penelitian penelitian besar
tapi saat itu lab itu meledak entah akibat percobaan atau hanya kesalahan teknis biasa
tapi ledakan itu cukup besar sehingga tidak dapat di kategorikan sebagai kesalahan teknis.
tak heran jika semua orang berkumpul,
lalu dari arah selatan muncul mobil van yang melaju dengan cepat sepertinya mobil itu hilang
kendali dan menabrak kerumunan orang itu beberapa polisi yang kebetulan berada di tempat
mulai mengecek keadaan mobil van tersebut ketika seorang polisi membuka pintu belakang van.
muncul seseorang yang sepertinya menderita penyakit aneh orang itu layaknya hewan buas yang meraung raung dan dia langsung menerkam polisi didepannya dalam 17 detik polisi yang
tergigit mulai menampakan gejala aneh sepertinya orang itu menularkan virus kepada polisi itu.
orang orang yang berada di lokasi mulai panik karena kejadian itu
sepertinya 85% tubuh dari polisi itu sudah tidak berfungsi dan tiba tiba polisi dan orang aneh itu mulai menyerang kerumunan setelah berlari mencari tempat yang aman saya mendengar bahwa ledakan di Zombotech juga mengakibatkan kejadian yang sama orang orang di sekitar zombotech mulai bertingkah aneh mereka saling mengigit satu sama lain karena mendengar itu saya mencari tempat yang lebih aman.
sudah satu minggu setelah insiden meledaknya zombotech, Virus sudah tersebar luas
sudah hampir setegah warga anteras terinfeksi virus mengerikan ini,
pemerintah mulai mengumumkan agar tidak keluar dari rumah dan menyiapkan makanan
untuk beberapa hari kedepan, toko obat maupun makanan mulai di jarah orang orang mulai
mencari makanan dan senjata untuk bertahan hidup.
kepolisian tidak dapat mengatasi kondisi ini orang orang berkumpul untuk mencari supply
dan senjata, banyak orang yang mau membunuh untuk mendapatkan hal tersebut untuk menghentikan.
infeksi itu menyebar keluar anteras pemerintah memutuskan untuk menutup jalur darat
dan udara anteras dengan meledakannya dan memblok nya dengan dinding besi satu satunya cara untuk keluar dari kota ini hanyalah menunggu Evakuasi dari Anteras Army.
Setelah beberapa bulan muncul orang berpakaian lengkap seperti tentara mereka membunuh
semua orang kami semua tidak tau apa tujuan mereka sebenarnya mereka membunuh seluruh manusia tanpa belas kasihan.
Anteras Army belum juga menurunkan bantuan sekarang yang kami lakukan hanyalah bertahan hidup dari Orang orang yang terinfeksi dan orang orang yang saling membunuh kami semua
bertahan hidup dengan peralatan dan supply makanan seadanya memasuki toko obat dan
toko makanan untuk mencari supply entah apa yang di pikirkan pemerintah tentang insiden ini
satu hari kemudian pemerintah memberikan berita bahwa anteras army akan menurunkan evakuasi hari ini kami semua di beri komando untuk pergi ke Dock Anteras untuk di evakuasi.
saat saya datang ke Dock saya melihat banyak orang yang tidak sabar untuk meinggalkan kota ini bahakan ada perkelahian karena berebut tempat beberapa jam kemudian 3 helikopter datang
dan mulai mengevakuasi para survivor saya berfikir bahwa helikopter yang di turunkan tidak akan cukup jadi pemerintah hanya mengevakuasi sebagian dan memberikan supply untuk orang orang yang tidak di evakuasi.
Dua helikopter telah meninggalkan kota saat helikopter ketiga hampir
selesai penuh pilot helikopter ketiga terbunuh karena tembakan seseorang dan muncul helikopter lain yang sedikit aneh helikopter itu menjatuhkan kotak besar setelah di lihat ternyata kotak itu berisi kapsul dan kapsul itu mengeluarkan gas yang hampir menyelimuti sebagian Dock,ternyata gas itu adalah virus dan beberapa orang mulai terinfeksi akibat itu 90% orang yang masih berada di dock terinfeksi dan populasi di Anteras berkurang 1% akibat insiden ini.
Tiga hari setelah insiden itu baru ku sadari ternyata aku telah terinfeksi akibat gas beracun itu
mungkin karena keberadaan ku jauh dari tempat itu, jadi aku tidak terinfeksi cukup parah mungkin aku hanya akan bertahan selama beberapa minggu dan setelah itu aku akan menjalani hidupku menjadi zombie menjijikan.
Aku sadar aku tidak bisa berdiam diri di sini, lebih baik aku berjalan ke ujung kota dan meminta petugas membukakan pintu untuku itu yang aku harapkan tapi berhubung kondisi ku yang seperti ini sepertinya itu tidak mungkin tapi jika tidak di coba siapa yang tahu. Aku memulai langkah pertama ke toko obat untuk mengambil anti toxin yang tersisa. Selama di perjalanan aku hanya di bekali dengan Glock 19 yang ku temukan dari mayat seseorang, dengan amunisi yang terbatas aku tidak bisa berbuat banyak.
Setelah sekitar dua jam berjalan akhirnya aku sampai ke toko obat walau sudah dekat tapi aku masih harus waspada tidak ada yang tau para zombie itu ada dimana, berjalan perlahan lahan dan terdengar suara ringikan dari zombie, baru tiga langkah berjalan aku menemukan dua zombie di ujung gang setelah melihat ke bawah ternyata di sekitar situ ada mayat sepertinya mereka telah menghabisi orang itu sewaktu orang itu berubah menjadi zombie.
Hanya ada dua pilihan masuk atau mati di keesokan hari tanpa pikir panjang aku memasuki toko tersebut dan sudah ada satu zombie menunggu di sana karena aku membawa peluru yang terbatas aku harus memikirkan cara lain untuk membunuh zombie itu, tiba tiba zombie itu bergerak dan berjalan mendekatiku, aku merunduk dan menyembunyikan diri di balik meja zombie itu berada di depanku ternyata ada sebuah batu di samping lalu aku bergerak cepat menyekap zombie itu dan memukul kepalanya, butuh beberapa pukul di kepala untuk membunuh zombie itu tapi usahaku tidak sia sia.
Aku sudah menemukan rak obat sekarang aku harus mencari anti toxin untuk menahan racun ini menyebar aku mendapatkan satu botol anti toxin aku langsung meminum obat itu setelah itu aku berkelilin toko ini untuk mengambil obat yang ku pikir akan kubutuhkan di lain waktu. Tak sia sia aku menemukan beberapa obat dan perban. Selanjutnya aku harus bergegas meninggalkan tempat ini dan menerus kan perjalanan.